Saturday, November 14, 2015

Ahok Jadikan Polisi Pengawal Sampah DKI, DPR Harus Panggil Jokowi

Pengamat: Ahok Jadikan Polisi Pengawal Sampah DKI, DPR Harus Panggil Jokowi

Sindiran keras dilontarkan pengamat politik Sahirul Alem, terkait permintaan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kepada kepolisian untuk mengawal armada pengangkut sampah DKI Jakarta.

“Ahok memanfaatkan aparat kepolisian hanya untuk mengawal sampah. Ini sebuah pelecehan terhadap aparat kepolisian. Padahal kasus ini bisa diatasi bila ada dialog yang baik kedua belah pihak,” kata Sahirul Alem kepada intelijen (09/11).

Menurut Alem, aparat kepolisian seharusnya profesional dalam menjalankan tugas, dan bukan menjadi alat penguasa. “Tugas polisi itu bidang keamanan, kalau masalah sampah itu bisa diselesaikan oleh Satpol PP saja tidak perlu sampai ke kepolisian,” ungkap Alem.

Kata Alem, di mata publik, Ahok terlihat ingin merendahkan posisi polisi yang hanya mengurusi masalah sampah. “Kemarin minta TNI, sekarang polisi sudah menjalankan perintah Ahok. Kebijakan Ahok ini sudah tidak benar dan menyalahi aturan,” tegas Alem.

Tak hanya itu, Alem juga menyesalkan dukungan Presiden Joko Widodo kepada sikap Ahok. “Karena ada kedekatan, Ahok meminta bantuan Jokowi. Jokowi sendiri mendukung. Ini permintaan konyol dari seorang Presiden,” papar Alem.

Menurut Alem, Komisi III DPR harus meminta keterangan Kapoldo Metro Jaya yang mengijinkan anggotanya mengawal sampah Pemprov DKI Jakarta. “Komisi III harus memanggil Kapolda Metro Jaya Tito Karnavian dan Ahok. Kelakuan Ahok sungguh mencoreng citra polisi, bahkan kalau perlu Presiden dimintai keterangan,” ungkap Alem.

Belakangan, truk sampah DKI kini bisa melewati wilayah Bekasi sepanjang 24 jam untuk membuang sampah ke TPST Bantargebang. Hal ini tak lepas dari peran Presiden Jokowi yang menginstruksikan Kapolda Metro Jaya menyelesaikan permasalahan ini.

“Instruksi Presiden secara lisan, Pak Kapolda diingatkan untuk bisa membantu membuka jalur Bekasi. Ya malulah, Jakarta sebagai ibu kota negara tidak selesai untuk urusan sampah,” kata Kepala Dinas Kebersihan Isnawa Adji di Balai Kota (09/11).

Red

sumber : http://www.intelijen.co.id/pengamat-ahok-jadikan-polisi-pengawal-sampah-dki-dpr-harus-panggil-jokowi/

Baca Juga :
- Berita Politik Luar Negeri 2015

No comments: