Sunday, November 22, 2015

Skandal Freeport, Komisi I Akan Panggil Kepala BIN



Skandal Freeport, Komisi I Akan Panggil Kepala BIN


Isu keterlibatan aparat Badan Intelijen Negara (BIN) dalam kasus Freeport yang menjerat Ketua DPR Setya Novanto mencuat. Novanto meminta Komisi I untuk menindaklanjuti dugaan keterlibatan instrumen BIN dalam kasus ini.

Menanggapi persoalan ini, Wakil Ketua Komisi I, Tantowi Yahya, angkat bicara. Jika memang diperlukan, komisi yang membidangi pertahanan itu akan meminta keterangan dari BIN.

"Bisa saja Komisi I akan memanggil Kepala BIN untuk mendapatkan penjelasan tentang dugaan keterlibatan instrumen BIN," kata Tantowi kepada VIVA.co.id, Jumat, 20 November 2015.

Di samping itu, kata Tantowi, institusinya juga akan meminta pendapat para pakar hukum dan intelijen terkait penyadapan pembicaraan itu yang kemudian diserahkan ke orang lain dan kemudian bocor ke masyarakat.

"Merekam pembicaraan tanpa memberitahu yang akan direkam sama dengan penyadapan. Dan itu jelas pelanggaran," ujar Tantowi.

Tantowi menyampaikan bahwa Komisi I tak menutup kemungkinan juga akan memanggil mantan Wakil Kepala BIN Maroef Sjamsuddin yang kini menjabat Direktur Utama PT Freeport Indonesia. Maroef adalah pihak yang terlibat pembicaraan dengan Novanto dan diduga diam-diam merekamnya.

"Kita lihatlah kebutuhannya gimana nanti," tuturnya.

Tantowi menambahkan, penyadapan bisa juga dilakukan tidak menggunakan instrumen BIN. Oleh karena itu, yang akan diperdalam oleh Komisi I adalah praktik penyadapan pembicaraan dalam pertemuan tersebut. (ase)

sumber : http://politik.news.viva.co.id/news/read/702064-skandal-freeport--komisi-i-akan-panggil-kepala-bin

Baca Juga :
- Berita Politik Dalam Negeri 2015

No comments: