Thursday, December 3, 2015

Pengamat: Melawan KPK, Ahok Makar dan Harus Ditangkap



Pengamat: Melawan KPK, Ahok Makar dan Harus Ditangkap  


Ancaman Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengarah ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa dikatakan sebagai tindakan makar terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ahok menyatakan akan melawan KPK jika dijadikan tersangka tanpa alasan yang jelas.

Penegasan itu disampaikan pengamat politik Muslim Arbi kepada intelijen (25/11). “Kalau melawan KPK berarti sudah makar. Ahok pejabat publik memberikan contoh yang tidak baik,” tegas Muslim Arbi.

Kata Muslim, aparat kepolisian harus segera menangkap Ahok karena pernyataannya sebagai bentuk makar melawan lembaga resmi negara. “Ahok mengatakan akan melawan lembaga negara, dan hal itu disampaikan dengan arogan. Ini sebuah pernyataan melawan hukum. Apakah mungkin KPK menetapkan tersangka tanpa alasan yang jelas?” tegas Muslim.

Muslim juga menyesalkan sejumlah LSM antikorupsi justru diam saat Ahok menyuarakan perlawanan kepada KPK. “LSM antikorupsi sangat diduga kuat telah dibeli Ahok. Mana suaranya? Kasus RS Sumber Waras diam, justru mencari kesalahan Ketua BPK Perwakilan DKI Jakarta. Ini sangat aneh,” pungkas Muslim.

Sebelumnya Ahok akan melakukan perlawanan dan menyerukan pembubaran terhadap KPK jika dirinya dijadikan tersangka oleh lembaga antirasuah itu.

“Kalau KPK sampai menersangkakan saya dengan alasan tidak jelas, berarti takdir saya juga melawan oknum KPK. Top banget, republik ini saya lawan semua,” kata Ahok di Balai Kota, Selasa (24/11).

Bukan hanya itu, Ahok kembali menantang BPK mempublikasikan rekaman pemeriksaannya yang berlangsung selama sembilan jam. Nantinya, publik akan menilai apakah Ahok atau BPK yang bersikap tendensius.

Red

sumber : http://www.intelijen.co.id/pengamat-melawan-kpk-ahok-makar-dan-harus-ditangkap/

Baca Juga :
- Berita Politik Dalam Negeri 2015

No comments: