Wednesday, March 21, 2018

Soal Kritik Amien Rais, Pemerintah Diminta Berbesar Hati


Soal Kritik Amien Rais, Pemerintah Diminta Berbesar Hati

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta agar Pemerintahan Presiden Joko Widodo berbesar hati menerima kritik dari warganya.

Muzani menyatakan hal itu menanggapi sikap Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan atas kritikan yang dilontarkan oleh Amien Rais terhadap program kerja Pemerintahan Joko Widodo.

"Kebenaran itu datang dari siapa saja. Marilah kita berbesar hati, legowo menerima kritikan," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (20/3/2018).

Menurut dia, kritikan yang dilontarkan oleh Amien Rais harus dipahami substansinya sehingga pemerintah tidak perlu reaktif.

Pemerintah sebaiknya menyerahkan penilaian kinerjanya kepada masyarakat. Sebab, jika kritikan Amien Rais tidak benar maka kinerja kabinet Presiden Joko Widodo dianggap berhasil. Begitu pula sebaliknya, jika masyarakat menilai kritikan Amien Rais benar maka harus ada perbaikan dalam pemerintahan Joko Widodo.

"Kalau kritikan itu betul tentu harus segera perbaiki. Kalau itu salah biarkan saja, biar rakyat nanti yang menilai. Karena sesungguhnya kebaikan itu tidak bisa ditutup-tutupi. Kalau pemerintah melakukan kebaikan di depan rakyat, pasti rakyat merasakan itu. Kalau tidak melakukan kebaikan, tentu rakyat juga merasakan," tandas anggota DPR RI itu.

Apalagi, kata Muzani, sosok Amien Rais memang dikenal tokoh yang kritis sejak orde baru.

"Menurut saya sudahlah tenang-tenang saja. Setiap rezim pemerintahan dikritik pedas biasa saja. Kalau kita baca track record, Pak Amien dari Zaman Pak Harto kan gitu," ungkapnya.

Sebelumnya Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dibuat marah oleh pernyataan mantan Ketua MPR RI Amien Rais.

Amien menyebut program bagi-bagi sertifikat gratis kepada warga merupakan pengibulan.

"Jangan asal kritik aja. Entar kalau kau jadi pejabat, saya tahu track record-nya kok. Background saya spion juga. Kalau kau ngerasa paling bersih, kau boleh ngomong," kata Luhut di gedung BPK, Jakarta, Senin (19/3/2018).

Pihak Istana juga menanggapi pernyataan Amien Rais.

"Pertama saya tidak paham yang dimaksud Amien Rais ngibulin itu, ngibulin yang mana? Program sertifikat yang dilakukan pemerintahan Jokowi-JK ini sebenarnya sudah lama dilakukan, dan concern perhatian Presiden itu adalah masyarakat," ujar Juru Bicara Presiden Johan Budi. (plt)

Sumber : www.teropongsenayan.com

Baca juga
- Berita Politik Dalam Negeri Indonesia Tahun 2018

No comments: